Gaming dengan semua stakeholder yang terlibat seperti perangkat keras (PC), pengguna atau
gamer, penonton bahkan sponsor merupakan ekosistem yang saling terkait dalam
dunia gaming dewasa ini. Namun yang paling utama adalah bagaimana membuat
ekosistem ini berkolaborasi dan masing-masing stake holder mendapatkan benefit.
Stakeholder terpenting sebenarnya terletak pada pengguna atau
gamer, tanpa mereka perkembangan dunia gaming saat ini tidak akan booming sepertisekarang. Hal lain yang
tidak kalah penting =adalah perangkat keras atau PC sebagai sarana gamer
berkomunikasi dengan game yang dimainkan. Kenyataannya, faktor ketersediaan perangkat
keras atau PC berikutkurangnya pemahaman Gamer
mengenai spesifikasi yang sesuai hingga faktor ketersedian dana untuk memiliki
PC menjadi kendala dalam mengembangkan dunia gaming di Indonesia.
Salah satu genre game yang
popular di Indonesia adalah MOBA (Multiplayer online battle arena). Game Dota2, League of Legends, Heroes of
the Storm, dan Warcraft adalah contoh game genre MOBA yang sudah sangat populer.
Tulisan ini memberikan
rekomendasi mengenai spesifikasi PC yang dapat digunakan oleh gamer kelas
pemula hingga menengah untuk genre game MOBA, dengan titik berat pada
ketersediaan dana yang minim alias hemat.
Mari kita ulas satu persatu komponennyaProsesor AMD Athlon X4 860K
Prosesor dari AMD ini memiliki inti 4 core, sangat memadai untuk
menjalankan game-game terkini. Perlu diingat, game-game saat ini sebenarnya membutuhkan
4 core atau 4 thread, mengingat semakin kompleksnya game yang ada saat ini.
Prosesor Athlon X4 860K adalah
prosesor tanpa onboard graphic (non IGP), jadi untuk menggunakan prosesor ini
dalam PC, wajib ditambahkan VGA card atau kartu grafis. Jenis socket FM2+, sama
dengan yang digunakan pada seri A6, A8 dan A10 sehingga motherboard berbasis
chipset A68, A78 hingga A88X kompatibel dengan prosesor ini Tentunya jika ingin menggunakan prosesor ini, gamer
wajib menambahkan kartu grafis agar PC gamingnya lebih bertenaga untuk, tidak
sekedar mengandalkan onboard IGP yang terlalu banyak limitasi ketika
menjalankan game game populer.
Dibawah ini bisa dilihat tabel
hasil benchmark game Crysis 3 pada resolusi Full HD 1080p. (dikutip dari http://www.jagatreview.com/2015/02/review-amd-athlon-x4-860k-athlon-x4-760k-prosesor-quad-core-murah-tanpa-igp/5/)
Terlihat kinerja Athlon X4 860K ini dengan kecepatan 3.7 GHz (base
clock) dan 4.1 GHz (turbo clock) dapat bersaing dengan Intel Core i3-4130 yang
dibanderol pada harga yang lebih tinggi.
Jadi secara performa, Athlon X4
860K sudah lebih dari cukup untuk menjadi basis PC gaming menengah. Belum lagi
overclocking yang disediakan untuk dapat meningkatkan lagi kinerja prosesor ini
ke level yang lebih tinggi dan pada akhirnya akan berdampak pada kinerja gaming
yang lebih cepat.
Motherboard GIGABYTE GA-F2A68HM-DS2
Tak dapat dipungkiri bahwa PC yang handal, stabil dan bebas masalah
dipengaruhi oleh komponen motherboard yang dipakai di dalamnya. GIGABYTE
GA-F2A68HM-DS2 adalah motherboard yang direkomendasikan dalam platform ini,
meski bertahta pada level entry, namun ciri khas GIGABYTE seperti kestabilan
dan fitur Ultra Durable tetap ditanamkan di dalamnya. Menggunakan socket FM2+
dan modul DDR3, F2A68HM-DS2 sudah dapat memberikan hampir semua kebutuhan utama
gamer. Lihat saja dukungan PCI-E 3.0 untuk kartu grafis modern, antarmuka USB3.0
yang lebih cepat dan efisien dibandingkan USB 2.0, kanal audio dengan kemampuan
7.1 surround yang biasanya hanya di dapatkan pada motherboard mainstream dan
high-end. Bahkan bila diperhatikan lebih detail, GIGABYTE melakukan treatment
khusus untuk audio, dimana GIGABYTE menggunakan kapasitor khusus audio dan
memisahkan PC audio dengan PC utama untuk mencegah distorsi serta menghasilkan
kualitas audio yang lebih bersih dan jernih. Hal ini akan memberikan pengalaman
gaming yang lebih seru dan nyata dari sisi lingkup tata suara. Detail
spesifikasi dapat dilihat di http://www.gigabyte.com/products/product-page.aspx?pid=5396&kw=GA-F2A68HM-DS21.1#ov
Kartu grafis GIGABYTE GV-R736OC-2GD
Di masa sekarang, kartu grafis atau VGA wajib nangkring dalam PC gaming, alasannya sangat sederhana – karena
tuntutan kebutuhan gaming masa kini. AMD dan GIGABYTE merespon tuntutan ini
dengan merilis kartu grafis berbasis GPU AMD R7-360. Kartu grafis ini
dikhususkan untuk para gamer MOBA dengan pricetag yang cukup terjangkau.
Kemampuan menjalankan game MOBA seperti Dota2, LOL, HOS, Warcraft diatas 60 fps
pada setting medium hingga high dengan resolusi Full HD 1080p. Kenyamanan mata
saat bermain game sangat penting, oleh karenanya tuntutan kecepatan frame per
detik (fps) pada game game MOBA wajib pada kondisi yang memadai. Resolusi
tinggi seperti Full HD 1080p juga mempengaruhi game play yang lebih baik,
mapping yang lebih luas dan sudut pandang lebih lebar. GIGABYTE GV-R736OC-2GD
dipersenjatai dengan memory GDDR5 sebesar 2GB, sudah sangat memadai untuk memainkan
game MOBA di resolusi tinggi, 128-bit memory bus menyediakan transfer bandwidth
yang lebih besar sehingga mengurangi stuttering yang mengganggu dan tentunya
dukungan teknologi terkini seperti DirectX® 12,
OpenGL® 4.5, Vulkan™, Mantle, OpenCL™ 2.0, adalah jaminan mutu kartu grafis ini
mampu mengakomodasi teknologi terkini yang ada di game. GIGABYTE sendiri
mengemas kartu grafis ini dengan teknologi Ultra Durable yang memberikan daya
tahan lebih baik melalui komponen khusus berkualitas tinggi serta jaminan
garansi 3 tahun.
Memori RAM Silicon Power DDR3L-1600 2GB x 2 (Total 4GB)
Silicon Power UDIMM DDR3L-1600
CL11/2GB
Banyak PC gaming menggunakan kapasitas memori RAM yang besar seperti
4GB, 8 GB, namun ternyata masih banyak yang menggunakan satu modul saja dengan
kapasitas besar tersebut, padahal platform PC masa kini sudah mengadopsi
teknologi percepatan memori RAM yang disebut dual-channel memori, dengan
persyaratan dua buah modul memori identik dipasang pada dua slot DIMM yang ada
di motherboard. Teknologi ini juga sudah dapat ditemukan pada AMD, dengan
memanfaatkan dual channel memori ini akselerasi transfer data pada sistem lebih
cepat dan hasilnya game berjalan lebih responsif. Jadi, jangan hanya sekedar
melihat kapasitas memori RAM besar saja, perhatikan juga apakah dual channel
aktif atau tidak. Kapasitas total memori RAM sebesar 4 GB dengan konfigurasi 2
x 2GB per modul direkomendasikan untuk platform ini, tapi untuk kedepannya
penggunaaan kapasitas total 8 GB (2x4 GB per modul akan lebih memadai.
Silicon Power adalah salah satu
produsen memori RAM terkemuka, berkualifikasi sebagai merk global/internasional
tentunya standarisasi dan kualitas tinggi menjadi perhatian utama dari merk
ini, tidak ketinggalan garansi limited lifetime warranty dapat dinikmati pada
produk memori RAM dari Silicon Power.
PSU FSP Hexa+ 400W
Pada akhirnya semua komponen yang sudah diulas diatas bermuara pada
pemasok daya listrik yaitu catu daya atau power supply (PSU). Kualitas sebuah
PSU akan sangat menentukan umur pakai sebuah PC. Logikanya sederhana, semua
komponen PC baik itu prosesor, motherboard dan sebagainya menggantungkan
pasokan daya dari PSU sehingga keluaran daya dari PSU akan sangat menentukan
performa serta daya tahan komponen yang dipasok dayanya. FSP Hexa+ 400W adalah
pilihan terbaik untuk platform AMD untuk MOBA game. Beberapa alasan mendasar
diantaranya kualitas output FSP Hexa+ 400W yang baik, efisiensi 80Plus yang
memberikan penghematan listrik, perlindungan total dengan OCP (Over Current
Protection), OVP (Over Voltage Protection), dan SCP (Short Circuit Protection)
menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
Last but not least……..HOW MUCH ?
Harganya berapa kakak???? Pertanyaan klasik. Spesifikasi
diatas ditambah dengan casing standard, tanpa monitor, tanpa keyboard dan mouse
akan menguras kocek anda kurang dari Rp. 5,5 juta (dihitung berdasarkan kurs
dolar terhadap rupiah pada saat artikel ini dibuat).
Mahal ??? Well… untuk sebuah PC Gaming mainstream terus
terang harga ini sangat menarik bila dibandingkan kubu sebelah dengan Core i3 berbasis Haswell dan motherboard dengan
chipset H81, ada selisih harga sekitar 1 jutaan lebih mahal. Perbedaannya, anda
mendapatkan fitur lebih bila memilih platform AMD Athlon X4-860K antara lain,
dukungan RAID melalui chipset A68H, ruang overclock yang cukup memadai
dibandingkan Core i3 yang dikunci fungsi overclocknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar