Tidak dipungkiri bahwa trend VR semakin hari semakin santer terdengar. Hampir semua produsen komputer berlomba-lomba untuk menghadirkan perangkat atau komponen dukungan untuk VR.
Teknologi komputer bisa dikatakan sebagai ranah teknologi yang paling cepat berubah. Permintaan pasar menjadi indikator dari perubahan itu. VR tampaknya telah merambah ke berbagai orientasi, tidak hanya sebatas game saja. Segmen edukasi, industri, medis, hingga perfilman menjadi target potensial bagi VR untuk berkembang lebih jauh.
Namun pertanyaan besar akhirnya muncul “Apakah PC yang kita gunakan sudah VR-ready?” Ini merupakan pertanyaan mendasar yang otomatis muncul di benak kita terkait VR ini. Apalagi jika mengacu pada sejumlah perangkat pendukung VR seperti Oculus Ready PC yang memiliki rentang harga kisaran $999. Harga tersebut ternyata belum termasuk perangkat utama VR berupa Head Mounted Display (HMD) seperti Oculus RIFT atau HTC Vive Headset.
Terkait dengan permasalahan di atas, akhirnya muncul sebuah solusi berupa aplikasi yakni SteamVR Performance Test dan Rift Compatibility Tool. Kedua aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan PC yang kita gunakan, apakah mendukung VR atau tidak?
SteamVR performance Test, mengacu pada namanya merupakan aplikasi yang dihadirkan oleh Steam. Aplikasi ini secara teknis merupakan aplikasi benchmark yang berisi demo Valves Aperture Robot Repair yang berdurasi 2 menit. Saat menjalankan aplikasi ini, sejumlah komponen PC mulai dari prosesor, memori, sistem operasi serta GPU akan diuji. Jika sistem PC yang digunakan memenuhi kriteria, maka di akhir pengujian akan muncul skor nilai yang mengindikasikan dukungan dan kemampuan PC Anda.
Hasil skor tersebut ditampilkan dalam sebuah parameter dengan istilah average fidelity. Selain itu, indikasi kemampuan sistem juga diperlihatkan melalui pernyataan VR Not Ready, VR Capable, dan VR Ready.
VR Not Ready menunjukkan kemampuan sistem tidak mendukung sama sekali terhadap VR. Sementara untuk VR Capable dan VR Ready, menunjukkan dukungan kemampuan sistem terhadap VR.
VR Not Ready menunjukkan kemampuan sistem tidak mendukung sama sekali terhadap VR. Sementara untuk VR Capable dan VR Ready, menunjukkan dukungan kemampuan sistem terhadap VR.
Kami pun sempat mencoba mengujikan sistem PC Gaming yang kami gunakan untuk mengetahui seberapa jauh dukungan sistem yang kami gunakan terhadap VR. Perlu diketahui sistem yang kami gunakan adalah sebagai berikut :
PROCESSOR
|
Intel Core I7-6700K
|
MOTHERBOARD
|
GIGABYTE Z170X-GAMING G1
|
GRAPHICS CARD
|
GIGABYTE VGA GTX 970 XTREME GAMING, GIGABYTE VGA GV-R928XOC-3GD
|
MEMORY
|
|
STORAGE
|
Silicon Power S60 SSD 120GB, HDD SEAGATE 500GB
|
OS
|
Sistem dengan GIGABYTE GTX 970 G1 GAMING : VR Ready – Average Fidelity 6.6 (high)
Sistem dengan RADEON R9 280X : VR Capable – Average Fidelity 4.8 (medium)
Berbeda dengan SteamVR performance Test, RIFT Compatibility Tool tidak menghadirkan fitur benchmark berupa demo game atau video. Aplikasi yang dihadirkan Oculus ini lebih condong pada validasi spesifikasi saja.
Rupanya RIFT Comptibility Tool menggunakan sistem perbandingan spesifikasi hardware yang kita gunakan dengan versi reference milik mereka. Jika sistem yang kita gunakan ternyata memiliki spesifikasi lebih rendah maka otomatis tidak akan mampu mendukung Oculus RIFT diindikasikan dengan pernyataan “Your PC is not ready for Rift.” Meski begitu, RIFT Compatibility Tool ini tetap memberikan solusi di mana akan muncul spesifikasi hardware yang direkomendasikan sehingga Anda akan tahu spesifikasi hardware mana yang perlu diubah dan mana yang tetap dipertahankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar