Nama Thecus mungkin sedikit terdengar asing di telinga. Padahal brand yang menyediakan solusi penyimpanan data ini cukup terkenal di luar sana. Sebagai brand yang focus pada produk untuk segmen high-end, Thecus tentu menghadirkan banyak produk dengan fungsi dan fitur premium. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa brand yang satu ini tidak terlalu familiar di pasar Indonesia yang memiliki kecenderungan terhadap produk di level mid dan low.
Namun begitu, Thecus saat ini mulai melancarkan strategi baru di mana fokus mereka kini lebih luas meliputi segmen high-end, mainstream serta mid-level, tentu dengan harga menarik.
Salah satu produk andalan mereka yakni Thecus N4310, NAS (Network Attached Storage) yang ditargetkan untuk segmen mid-level. Menariknya, produk ini sudah dibekali fitur dan fungsi yang sangat memadai seperti penggunaan 4-bay drive, serta mendukung RAID 0, 1, 5, 6 dan 10. User bisa memanfaatkan RAID 0 jika menginginkan kapasitas yang lebih besar ataupun memanfaatkan RAID 1, atau RAID 5, jika menginginkan keamanan dan integritas data yang lebih baik. Sementara untuk RAID 6 dan RAID 10 sangat berguna untuk menyimpan data dengan skala keamanan tinggi dimana data masih bisa di back up meski terjadi fail di beberapa drive.
Pada panel bagian depan, NAS ini dilengkapi dengan tombol Power dan tombol copy serta 8 buah LED indikator yang menyatakan status operasional NAS. Terdapat juga dua buah port USB 3.0 untuk memasang hard drive eksternal atau perangkat lain yang memanfaatkan protokol USB.
Layaknya sebuah komputer server mini, tentunya dibutuhkan sistem untuk mengoperasikan perangkat ini. Maka, perangkat ini sudah dilengkapi dengan prosesor SOC terintegrasi SoC AMCC APM86491RDK 1GHz dan memory DDR3 berkapasitas 1GB.
Proses inisialisasi awal dari Thecus N4310 cukup mudah hanya selama kisaran 5 menit saja berkat Intelligent NAS utility. Selain itu, NAS ini juga mendukung protocol transfer yang cukup familiar seperti FTP, NFS atau CIFS/SMB, HTTP/HTTPS dan AFP sehingga user ataupun client dapat dengan mudah mengakses file tanpa direpotkan dengan keterbatasan standard protocol.
Produk ini juga dilengkapi dengan beberapa utiliti yang
dapat Anda install, seperti download torrent klien dan print server, untuk
digunakan oleh klien yang mengaksesnya. Deteksi perangkat di jaringan pun
sangat cepat dan mudah untuk ditambahkan pada setiap klien. Waktu yang
dibutuhkan mulai dihidupkan juga cepat. Jadi, klien tidak akan menunggu lama apabila
perangkat ini akan di-restart.
Untuk segi operasional, NAS ini terbilang hemat energi.
Apalagi jika dibandingkan dengan jenis server rumahan. Pada kondisi sleep, daya
yang dikonsumsi cukup rendah yakni kisaran 10W saja sementara ketika
beroperasi, daya yang dikonsumsi mencapai 29 W. Dengan angka serendah ini anda
bisa memangkas tagihan listrik bulanan meski NAS ini bekerja tanpa henti 24/7.
Sebagai solusi penyimpanan data, NAS milik Thecus ini tidak
hanya dapat digunakan sebatas perangkat komputer yang terhubung via media
kabel. Jika Anda memiliki WiFi router, Anda dapat mengubungkannya dengan NAS
ini sehingga perangkat lain yang memiliki jaringan WiFi dapat terhubung. Dengan
begitu, Anda kini dapat dengan leluasa mengakses file di “server” ini tanpa perlu
memindahkan datanya dulu ke perangkat seperti sistem konvensional yang
sebelumnya digunakan. Namun untuk melakukan hal tersebut, sebelumnya Anda harus
terlebih dahulu menginstal aplikasi T-OnTheGo yang tersedia untuk perangkat
Android maupun iOS. Aplikasi T-OnTheGo ini juga menyertakan beberapa fitur
menarik yang bisa Anda manfaatkan seperti file management, Photo Sync, Share
download links, dan Media Streaming.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar